Mufti Paparkan Program Metro Bahagia, Seperti ‘Suka Sate’

0
1129

 

Metro Lampung (1/10) – Calon walikota Metro Lampung Ahmad Mufti Salim memaparkan beberapa program unggulan dan program mercusuarnya yang kemudian ia sebut dengan Metro Bahagia.

“Karena saya ingin Metro Bahagia. Kenapa saya sebut sebagai Metro Bahagia? Karena bahagia adalah impian semua warga kota Metro. Sehingga apa yang diprogramkan dari mulai visi misi, termasuk beberapa program sudah kita lontarkan. Ini segera direspons Kota Metro karena semua yang kita hadirkan bisa membahagiakan warga Kota Metro,” kata kader PKS itu di grand launching Deklarasi Nasional Relawan Pemenangan Pilkada Sayap Pemuda PKS (Persada PKS) secara daring pada Kamis (1/10/2020).

Ia menyebutkan ada 10 program unggulan dan kemudian ada program mercusuar. Semua program disusun setelah bertanya, keliling ke pelosok Kota Metro, hasil survei, minta masukan di lapangan kepada masyarakat. “Maka 10 program unggulan itu kita rumuskan melalui 13 kali rapat, 7 kali rapat online dan 6 kali rapat offline oleh tim konten kita dengan narasumber beberapa ahli termasuk pihak-pihak profesional,” kata dia.

“Yang pertama adalah menjawab apa yang dikeluhkan oleh warga Metro. Metro sebagai kota tapi masih belum selayaknya kota. Masih banyak jalan rusak dan berlubang, malam harinya Metro seperti kampung tidak selayaknya kota. Orang Lampung yang banyak Jawanya mengatakan ‘Metro iki ndeso wis lewat, kota durung tekan’ (Desa dianggap sudah lewat tapi dianggap kota belum sampai). Maka kita memiliki program mercusuar ‘jalan tidak berlubang kemudian malam terang benderang’,” kata dia.

Program ditawarkan dan cukup mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Yang kedua program mercusuarnya adalah terkait masalah ekonomi yakni menjawab angka pengangguran yang cukup tinggi. Ia menyebutnya dengan program Suka Sate.

“Kita menyebutnya dengan program Suka Sate. Satu kelurahan ada satu pusat ekonomi kreatif. Kita akan dorong masyarakat Metro untuk menghasilkan produk unggulan setiap kelurahan bahkan setiap RT/RW sesuai dengan kondisi lokal. Kita akan mendorong milenial untuk terlibat dalam pemasarannya dengan memasifkan jual beli online dengan cara yang benar dan profesional. Respons dari milenial cukup gegap gempita dengan ini,” tegas Mufti.

LEAVE A REPLY